Sebelumnya saya mau minta maaf nih karena saya belum post lagi..
Hal ini dikarenakan saya lupa dengan password Blog ini, tapi Alhamdulillah
bisa di restore lagi, hehe..
Pada blog saya kali ini, saya akan membahas tentang
"PANORAMA RUANG LINGKUP FILSAFAT"
Arti dan Makna Filsafat
- Secara etomologi kita mengetahui filsafat berasal dari kata Philosophia(Yunani) dimana philen artinya mencintai atau philos artinya teman dan sophos artinya bijaksana atau sophia artinya kebijaksanaan.
- Secara terminologi :
- Filsafat sebagai sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
- Filsafat sebagai proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang kita junjung tinggi.
- Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan
- Filsafat sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep.
- Filsafat sebagai sekumpulan problema-problema langsung yang mendapat perhatian manusia.
Sifat Dasar Filsafat
- Berpikir Radikal : menemukan akar seluruh kenyataan
- Mencari Asas : menemukan sesuatu yang menjadi esensi realitas
- Memburu kebenaran : menemukan kebenaran yang lebih pasti
- Mencari kejelasan : menemukan kejelasan pengertian maupun kejelasan intelektual
- Berpikir Rasional : logis, sistematis dan kritis
Peranan Filsafat
- Pendobrak : ketika intelektualitas tertawan dalam penjara tradisi dan kebiasaan
- Pembebas : membebaskan manusia dari ketidaktahuan dan cara berpikir mistis
- Pembimbing : manusia menjadi rasional
Latar Belakang Lahirnya Filsafat
- Dari Mitos menuju Logos
- Abad Yunani kuno dianggap sebagai titik tolak lahirnya filsafat
Asal Mula Filsafat
Empat hal yang melahirkan filsafat
- Ketakjuban
- Ketidapuasan
- Hasrat untuk bertanya
- Keraguan
Kesimpulannya adalah :
- FILSAFAT adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu secara mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakikatnya,
- Filsafat tidak mempersoalkan gejala-gejala atau fenomena, tetapi yang dicari adalah hakikat dari suatu fenomena.
Dalam filsafat pemikiran itu harus merupakan refleksi, radikal, dan integral;
- REFLEKSI adalah objeknya secara intensionalitas dan sebagai hasil dari proses tersebut, yakni keseluruhan nilai dan makna yang diungkapkan manusia dari objek-objek yang dihadapinya.
- RADIKAL (radix : akar) adalah mencari pegetahuan sedalam-dalamnya.
- INTEGRAL adalah kecenderungan memperoleh pengetahuan yang utuh sebagai suatu keseluruhan.
- HAKIKAT adalah usaha prinsip yang menyatakan sesuatu adalah sesuatu itu,
- Jadi, tujuan filsafat adalah mencari hakikat dari suatu objek/gejala secara mendalam.
Aliran filsafat menurut aspek geo-kultur dibagi menjadi 3 bagian
- Barat : Berkembang dari tradisi falsafi orang Yunani kuno dan dipelajari secara akademis di Eropa dan daerah-daerah jajahannya.
- Timur : Berkembang di Asia, (khususnya di India dan Tiongkok) dan daerah-daerah lain yang pernah dipengaruhi budayanya. Satu ciri khasnya adalah kedekatan hubungan filsafat dengan agama.
- Timur Tengah : Ahli waris dari tradisi Filsafat Barat. Orang-orang Arab/Islam (juga beberapa orang Yahudi) yang menaklukan daerah sekitar Laut Tengah, menjumpai kebudayaan Yunani dengan tradisi falsafi mereka
Filsafat Barat dibagi lagi menjadi 4 bagian
- Klasik : Thales, Socrates, Plato, Aristoteles, dll.
- Pertengahan : Thomas Aquino
- Modern : Descartes, Leibniz, Pascal, Spinoza, Hobbies, dll.
- Kontemporer : Foucault, Camus, Sartre, Habermas, Heidegger, dsb.
Filsafat Ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara-cara untuk memperolehnya.
Objek Material Filsafat Ilmu adalah pengetahuan ilmiah.
Filsafat ilmu menjadi dasar keilmuan yang bersifat universal.
Ilmu memiliki pengertian sebagai berikut :
- Sebagai Proses : Aktivitas penelitian.
- Sebagai Prosedur : Metode ilmiah.
- Sebagai Produk : Pengetahuan sistematis.
Pengertian Ilmu
Ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang disistematiskan, metodis, dan empirik.
Ciri-ciri ilmu atau pengetahuan ilmiah adalah berobjek, bersistem, bermetode, dan universal.
Sifat Ilmu :
- Hasilnya akumulatif
- Kebenarannya relatif
- Objektif
Ciri-ciri sikap ilmiah adalah :
- Tidak ada perasaan yang bersifat pamrih untuk mencapai pengetahuan yang objektif/objektivitas,
- Melepaskan diri dari praandaian,
- Selektif dalam mengadakan pemilihan terhadap problema yang dihadapi supaya didukung oleh fakta/gejala,
- Sikap serba relatif dan skeptis,
- Universalitas.
Kita telah me-review pertemuan kedua. Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat bagi teman teman semua. Dan saya mengharapka kritik dan saran dari teman teman sekalian, Terima kasih dan sampai bertemu di pembahasan yang lain!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar