George Berkeley ( 1685- 1753)
"Few man thinks; but yet have all opinions" - George Berkeley
Sejarah Singkat
Berkeley
lahir di Kilcrene dekat Kilkenny di Irlandia pada tanggal 12 Maret 1685. Pada
tahun 1700 ia memasuki Trinity College di Dublin. Setelah belajar matematika,
bahasa, logika dan filsafat. Ia memperoleh gelar B.A. pada tahun 1704. Pada
tahun 1707 ia menerbitkan Arithmatica dan Miscellanea Mathematica. Pada bulan
Juni tahun yang sama ia menjadi asisten dosen di Trinity College. Pada
tahun1709 ditahbiskan sebagai deacon dan pada 1710 sebagai pendeta di gereja
protestan dan masih menjabat macam- macam kedudukan di college tersebut.
Segera
setelah pelantikannya emnjadi dekan, Berkeley menuju London untuk menarik
perhatian raja dan kalangan pemerintah dalam kaitan dengan proyeknya mendirikan
kelas di pulau Bermuda untuk pendidikan anak- anak petani Inggris dan India. Ia
beralasan bahwa nak- anak tersebut terpaksa
pergi ke benua Amerika untuk mendapatkan pendidikan terutama pendidikan
religious. Berkeley mendapatkan persetujuan dan bantuan, sehingga pada tahun1788
ia pergi ke Amerika mendarat di Newport Rhode Island. Sesampai di sana, ia
merubah rencananya dan meminta ijin untuk membangun kelas di Rhode Island
daripada di Bermuda.
Pada
tahun 1745 Berkeley menolak tawaran untuk menjadi uskup di Clogher, dan pada tahun
1752 dia menetap di Oxford dengan isteri dan keluarganya. Ia meninggal pada
tanggal 14 Januari 1753 dan dimakamkan di kapel Christ Church, yaitu katedral
keuskupan Oxford.
Teori Yang Ditemukan
1.)
Teori mengenai penglihatan
Bukunya yang berjudul Essay towards a New Theory of Vision merupakan
usaha serius untuk mempelajari sejumlah masalah yang berhubungan dengan
persepsi. Tercitanya alat- alat optic telah merangang perkembangan teori- teori
optic. Di dalam Essay Berkeley menyumbangkan gagasannya mengenai masalah
tersebut. Tujuan bukunya adalah untuk memperlihatkan bagaimana cara kita
menangkap jarak, ukuran (magnitude), dan situasi objek. Juga untuk menentukan
perbedaan antar aide- ide penglihatan dan sentuhan, dan apakah ada ide yang
bersifat umum untuk kedua indera tersebut.
Menurut Berkeley, kita tidak
menangkap jarak pada dirinya sendiri. Ide mengenai jarak ini ditangkap melalui
ide- ide lain yang ditangkap secara langsung oleh penglihatan. Berkeley
menyarankan pemahamannya sebagai berikut. Ketika saya memandang dengan kedua
mata pada suatu objek yang dekat, terdapat perubahan pada mata yang bergantung
pada gerakan objek yang mendekat atau menjauh. Perubahan pada mata ini disertai
oleh sensasi. Akibatnya adalah bahwa terbentuk suatu asosiasi anatara sensaiyang
bergerak sebagai ‘ide’ perantara di dalam penangkapan jarak.
2.)
Benda- Benda Inderawi adalah Ide
Menurut
Berkeley benda- benda inderawi adalah ide atau kumpulan ide dan mereka tidak
dapat ada lepas dari budi. “Semua kata mewakili ide. Semua pengetahuan selalu
mengenai ide. Semua ide muncul dari luar maupun dalam.” Kalau ide itu muncul
dari luar, maka disebut sensasi; kalau dari dalam disebut pikiran. Menangkap
dengan persepsi berarti tergantung kepada perseptor.
3.)
Subtrat Material adalah Istilah Tanpa Makna
Menurut Barkeley, karena benda
inderawi adalah ide, maka teori Locke mengenai substrat material merupakan
hipotase yang tak perlu dan sekaligus tak dapat dipahami. Pengandaian pendapat
Locke adalah bahwa substrat material
secara logis lebih utama atau dulu daripada mendukung keluasan yang merupakan
aksiden. Namun menurut Berkeley, benda- benda inderawi dapat direduksikan
kepada sensasi; dan tidak dapat dipahami bila sensasi terdapat pada substansi
yang tidak dapat menangkap dengan berpersepsi. Maka pengandaian bahwa benda
material berasa secara absolut terlepas dari budi sama sekali tidak punya arti.
Terima Kasih untuk Info mengenai George Berkeley - nya Viraa :D
BalasHapus