Selasa, 11 November 2014

Tokoh Filsafat : George Berkeley


George Berkeley ( 1685- 1753)

"Few man thinks; but yet have all opinions" - George Berkeley

Sejarah Singkat


Berkeley lahir di Kilcrene dekat Kilkenny di Irlandia pada tanggal 12 Maret 1685. Pada tahun 1700 ia memasuki Trinity College di Dublin. Setelah belajar matematika, bahasa, logika dan filsafat. Ia memperoleh gelar B.A. pada tahun 1704. Pada tahun 1707 ia menerbitkan Arithmatica dan Miscellanea Mathematica. Pada bulan Juni tahun yang sama ia menjadi asisten dosen di Trinity College. Pada tahun1709 ditahbiskan sebagai deacon dan pada 1710 sebagai pendeta di gereja protestan dan masih menjabat macam- macam kedudukan di college tersebut.
Segera setelah pelantikannya emnjadi dekan, Berkeley menuju London untuk menarik perhatian raja dan kalangan pemerintah dalam kaitan dengan proyeknya mendirikan kelas di pulau Bermuda untuk pendidikan anak- anak petani Inggris dan India. Ia beralasan bahwa nak- anak tersebut terpaksa  pergi ke benua Amerika untuk mendapatkan pendidikan terutama pendidikan religious. Berkeley mendapatkan persetujuan dan bantuan, sehingga pada tahun1788 ia pergi ke Amerika mendarat di Newport Rhode Island. Sesampai di sana, ia merubah rencananya dan meminta ijin untuk membangun kelas di Rhode Island daripada di Bermuda.
Pada tahun 1745 Berkeley menolak tawaran untuk menjadi uskup di Clogher, dan pada tahun 1752 dia menetap di Oxford dengan isteri dan keluarganya. Ia meninggal pada tanggal 14 Januari 1753 dan dimakamkan di kapel Christ Church, yaitu katedral keuskupan Oxford.

Teori Yang Ditemukan


1.)   Teori mengenai penglihatan

Bukunya yang berjudul Essay towards a New Theory of Vision merupakan usaha serius untuk mempelajari sejumlah masalah yang berhubungan dengan persepsi. Tercitanya alat- alat optic telah merangang perkembangan teori- teori optic. Di dalam Essay Berkeley menyumbangkan gagasannya mengenai masalah tersebut. Tujuan bukunya adalah untuk memperlihatkan bagaimana cara kita menangkap jarak, ukuran (magnitude), dan situasi objek. Juga untuk menentukan perbedaan antar aide- ide penglihatan dan sentuhan, dan apakah ada ide yang bersifat umum untuk kedua indera tersebut.
Menurut Berkeley, kita tidak menangkap jarak pada dirinya sendiri. Ide mengenai jarak ini ditangkap melalui ide- ide lain yang ditangkap secara langsung oleh penglihatan. Berkeley menyarankan pemahamannya sebagai berikut. Ketika saya memandang dengan kedua mata pada suatu objek yang dekat, terdapat perubahan pada mata yang bergantung pada gerakan objek yang mendekat atau menjauh. Perubahan pada mata ini disertai oleh sensasi. Akibatnya adalah bahwa terbentuk suatu asosiasi anatara sensaiyang bergerak sebagai ‘ide’ perantara di dalam penangkapan jarak.

2.)   Benda- Benda Inderawi adalah Ide

Menurut Berkeley benda- benda inderawi adalah ide atau kumpulan ide dan mereka tidak dapat ada lepas dari budi. “Semua kata mewakili ide. Semua pengetahuan selalu mengenai ide. Semua ide muncul dari luar maupun dalam.” Kalau ide itu muncul dari luar, maka disebut sensasi; kalau dari dalam disebut pikiran. Menangkap dengan persepsi berarti tergantung kepada perseptor.

3.)   Subtrat Material adalah Istilah Tanpa Makna

Menurut Barkeley, karena benda inderawi adalah ide, maka teori Locke mengenai substrat material merupakan hipotase yang tak perlu dan sekaligus tak dapat dipahami. Pengandaian pendapat Locke adalah  bahwa substrat material secara logis lebih utama atau dulu daripada mendukung keluasan yang merupakan aksiden. Namun menurut Berkeley, benda- benda inderawi dapat direduksikan kepada sensasi; dan tidak dapat dipahami bila sensasi terdapat pada substansi yang tidak dapat menangkap dengan berpersepsi. Maka pengandaian bahwa benda material berasa secara absolut terlepas dari budi sama sekali tidak punya arti.

George Berkeley


1 komentar:

  1. Terima Kasih untuk Info mengenai George Berkeley - nya Viraa :D

    BalasHapus