Senin, 26 Januari 2015

Jurnalistik Car Free Day

Halo bloggers!
Ini adalah Jurnalistik kedua dan mungkin yang terakhir dari kelompok Aristoteles...
Tapi jangan sedih! Tema kali ini tidak asing bagi telinga kalian yaitu CAR FREE DAY.
Selamat menonton!







Semoga menghibur para bloggers yaaaa!!! :D

Selasa, 20 Januari 2015

Penulisan Ilmiah



PENULISAN ILMIAH


Publish or perish
  Seorang ilmuwan akan diakui kehadirannya melalui tulisan-tulisan.
  Ilmuwan = orang-orang yang “berpikir-dengan-tangannya”. 
  Karya tulis:
  uraian atau laporan mengenai kegiatan, temuan, atau informasi yang berasal dari data primer atau sekunder, serta disajikan untuk tujuan serta sasaran tertentu.
  Hasil konstruksi pemikiran yang dituangkan serta dirumuskan secara eksplisit dalam bentuk kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan secara logis, sistematis, dan jujur.
  Disusun berdasarkan prinsip ilmu dan kajian ilmiah (pendekatan, metode)
 Informasi didapatkan dari:
Data primer: didapatkan dan dikumpulkan langsung serta belum diolah dari sumbernya (pengujian/tes, kuesioner, wawancara, pengamatan/observasi).
Data sekunder: dikumpulkan dan diolah orang lain (dokumen, hasil penelitian, jurnal, majalah, buku).
Utamakan penggunaan bahan pustaka dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya (jurnal, ensiklopedia, kamus, handbook, textbook, book chapter).


Sedapatnya gunakan sumber pertama atau sumber asli karena dapat meminimalkan bias interpretasi.
  Bentuk-bentuk:
  kajian ilmiah/studi pustaka
  penelitian ilmiah, dan
  rancangan atau karya nyata yang bernilai ilmiah.
  Hakekatnya:
  mengembangkan ilmu pengetahuan demi kepentingan manusia.

Prinsip Penulisan Ilmiah
Tulisan harus mempunyai pola yang terorganisasi dengan baik dan mengembangkan ide utama.
Tulisan harus didukung dengan bukti, ilustrasi, atau detail lain yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan bagi pembacanya.
Tulisan harus mempunyai kalimat dan paragraf yang jelas, dapat dibaca, dan memenuhi tujuan.
          Sebuah kalimat terdiri atas ± 20 kata
          Sebuah paragraf terdiri atas ± 100 kata
          Sebuah paragraf terdiri atas ± 5-6 kalimat
Tulisan harus mengikuti aturan tata bahasa, tanda baca, dan pendokumentasian yang diharapkan.
ETIKA PENULISAN
  lebih daripada masalah teknis penulisan itu sendiri.
  apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak.
  lebih menyentuh hati daripada nalar pikiran.
  ranah etika à kejujuran dan penghormatan. “be honest or perish
  Dalam dunia akademik/ilmiah, kegiatan dibangun atas dasar kepercayaan (trust):
       kepercayaan dari para peneliti maupun
       kepercayaan dari masyarakat.
à terpelihara jika perilaku komunitas ilmiah mengikuti etika ilmiah yang berlaku dan tercermin dalam tulisan ilmiahnya.
  Permasalahan etika ilmiah/penelitian à kejahatan penelitian (research misconduct).
  Fabrikasi
  Falsifikasi
  plagiarisme
Fraud:
  fabrikasi (fabricationà mengarang (making up) data, eksperimen, atau informasi yang signifikan dalam mengusulkan, melakukan, atau melaporkan penelitian.
  falsifikasi (falsificationà mengubah atau mengaburkan data atau eksperimen, atau mengaburkan sesuatu yang signifikan. 
  why be concerned?
  It is dishonest
  It is unfair to you and others
  It is illegal
Definisi PLAGIARISME
  plagiarisme adalah kegiatan mengakui karya tulis orang lain sebagai karyanya sendiri atau tanpa menyebutkan sumber dari mana pendapat tersebut diambil.
JENIS: BERDASAR NIAT
  Deliberate plagiarism à kegiatan yg sengaja dilakukan oleh seseorang untuk membajak karya ilmiah orang lain, contohnya : membajak isi buku orang lain, menerjemahkan karya orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu (apalagi jika mengklaimnya sebagai karyanya sendiri)
  accidental plagiarism àketidaktahuan penulis tentang kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah dan tentang tata cara atau etika menulis artikel ilmiah atau mungkin karena penulis artikel tidak memiliki akses ke kepustakaan yg diperlukannya tersebut
BENTUK
  Membuat tulisan berdasarkan ide orang lain tanpa menyertakan sumbernya, termasuk ide yang dikutip langsung;
  Penggunaan secara persis kata-kata orang lain tanpa menyajikannya dalam bentuk kutipan langsung dan tanpa menyebutkan sumbernya;
  Penyajian versi kita dari ide orang lain yang diperoleh dari suatu sumber yang kita sendiri tidak memilikinya. Artinya, berpura-pura memiliki kepustakaan yang kita gunakan dapat juga dikategorikan sebagai plagiarisme.
  Penggunaan ide orang lain dalam kalimat kita dengan hanya mengubah beberapa kata dari sumber aslinya, walaupun sumbernya disebutkan;
  Penggunaan salinan pekerjaan orang lain dan mengakuinya sebagai hasil pekerjaan sendiri
Dalam dunia penelitian
  Plagiarisme dapat terdapat dalam dua bentuk.
(1) mengulang penelitian orang lain dan mengklaimnya bahwa penelitian itu belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya
(2) menggunakan data hasil penelitian orang lain dan mengklaimnya seolah-olah data hasil penelitian yang dilakukannya. Kedua adalah plagiarisme dalam penulisan karya ilmiahnya
  Menurut Hexam (1999), seseorang dianggap sudah melakukan plagiarisme jika dalam tulisannya ia telah menggunakan lebih dari empat kata yang diambilnya dari suatu tulisan orang lain, padahal dalam tulisannya tersebut ia tidak menyertakan tanda kutip, sebagai bentuk dari pengutipan langsung.
Etika Penulisan
·         Gunakan tanda kutip ketika akan menggunakan kata-kata orang lain secara persis.
·         Lakukan parafrase: olah kembali kata-kata orang lain dan tuliskan dalam bentuk yang berbeda.
·         Cantumkan daftar referensi dari bacaan yang digunakan dalam tulisan. Jangan mencantumkan sumber yang tidak dibaca sendiri!
·         Tidak etis menggunakan satu makalah untuk berbagai tugas menulis dalam berbagai mata kuliah (self- plagiarism)

Citation


Hai bloggers!
hari ini saya ingin men-upload materi tentang citation. 
Citation ini sangat penting untuk menghindari plagiarisme.
Semoga membantu ya bloggers! :D

CITATION

Citation :  Sumber kepustakaan yang diletakkan di dalam teks dan berfungsiuntuk memberikan informasi tentang asal dari sebuah kutipan/quotation.

Penulisan (cara mengutip, cara membuat tabel, cara membuat gambar, dan cara menggunakan tanda baca) wajib mengikuti Manual Publication of the American Psychology Association (APA), edisi ke-6 (6th ed.).

Untuk penulisan daftar pustaka, referensi yang tertulis di dalam daftarpustaka harus sesuai dengan referensi yang tertulis di dalam artikel (text).Sebaliknya, referensi yang tertulis di dalam artikel (text), harus ada di dalamdaftar pustaka. Berikut ini adalah beberapa contoh untuk penulisan daftarpustaka.

Rumus penulisan citation secara umum
  Selalu utamakan mengambil kutipan dari sumber pertama.
  Nama belakang penulis
  Tahun terbit karya tulis
  No halaman di mana kutipan diambil. Jika tulisan saudara dalam bahasa Indonesia maka penulisan no. halaman à h. 9 atau h. 11-15; Bila tulisan dalam bahasa Inggris, maka ditulis p. 9 atau pp. 21-30.

Contoh Penulisan citation langsung dari sumber pertama
  Nama pengarang: Budi Satria Wijaya ; Menerbitkan buku pada tahun 2001
  Kalimat yang akan dikutip adalah “Sebagai anak, aku juga memiliki hak untuk mengemukakan pendapat”. Kalimat tersebut termuat di halaman 42.
  Citation: Wijaya (2001, h. 42) atau  (Wijaya, 2001, h. 42)

Buku dengan Satu Penulis

  Corsini, R. J. (2002). The dictionary of psychology. New York: Brunner/Mazel.
  Dirgagunarsa, S. (2003). Psikologi keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
  Santrock, J. W. (2005). Adolescence (10th  ed.). Boston: McGraw Hill.

Artikel Jurnal (Majalah Ilmiah)
  Baron, R. M., & Kenny, D. A. (1986).  The moderator-mediator variable distinction in social psychological research: Conceptual, strategic, and statistical considerations.  Journal of Personality and Social Psychology, 51, 1173-1182.
  Barsky, A. J., & Klerman, G. L. (1983).  Overview: Hypochondriasis, bodily complaints, and somatic styles.  American Journal of Psychiatry, 140, 273-283.
  Butterfield, E. C. (1964). The interruption of tasks: Methodological, factual, and theoretical issues. Psychological Bulletin, 62, 309–322.

Skripsi
  Diana. (2001). Adversity quotient dan creative leadership pada mahasiswa yang menduduki posisi pimpinan organisasi kemahasiswaan: Studi deskriptif pada mahasiswa UI. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas Indonesia, Depok.

Disertasi, atau Tesis
  Hardjanto. (2005). Perubahan fisik wilayah dan penggunaan tanah di kota kodya jakarta utara (1943–2003). Tesis Magister Ilmu Geografi, Universitas Indonesia, Depok.
  King, A. J. (1976).  Law and land use in chicago: A pre-history of modem zoning. Disertasi Ph.D., University of Wisconsin.

Buku dengan Dua Penulis atau Lebih
  Badudu, J. S., & Zain, S. M. (2001). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
  Baron, R. A., & Byrne, D. (1994). Social psychology: Understanding human interactionBoston: Allyn and Bacon.
  Papalia, D. E., Wendkos-Olds, S. W., & Duskin-Feldman, R. D. (2004). Human development (9th ed.). Boston: McGraw Hill.
   Gibson, J. M., Donnelly, J. H., Ivancevich, J. M., & Konopaske, R. (2003).Organization: Behavior structure processes (11th ed.). Boston: McGraw-Hill.

Contoh penulisan citation dari sumber kedua (jika sumber pertama sulit diperoleh)
  Ryff menjelaskan tentang konsep kesejahteraan psikologis yang dimuat di dalam buku (berbahasa Inggris) William C. Compton, terbit pada tahun 2000. Kalimat yang akan dikutip “Ada enam dimensi yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan psikologis individu”. Termuat di p. 22
  Citation: Ryff (sebagaimana dikutip dalam Compton, 2000, h. 22) mengemukakan bahwa ……

Jumlah pengarang 1-2 orang
  Sebuah buku dikarang oleh Shelley Taylor dan Jonathan Robin
  Tahun terbit: 2005; no halaman: 59.
  Citation: Taylor dan Robin (2005, h. 59) atau (Taylor & Robin, 2005, h. 59)
  Penulisannya terus menerus sama mulai dari pertama kali digunakan hingga ke-n kali (tidak ada kondisi khusus).

Jumlah pengarang lebih 3-5 orang
  Sebuah buku dikarang oleh Wassertein, Zappulla, Rosen, Gertsman, dan Rock pada tahun 2003.
  Kondisi pertama kali dituliskan: Wassertein, Zappulla, Gertsman, dan Rock (2003)
  Kondisi ke-n kali dituliskan dalam alinea yang juga memuat citation yang sama: Wassertein et al. (2003)
  Kondisi ke-n kali dituliskan pada alinea berikutnya: Wassertein et al. (2003)


Jumlah pengarang 6 dan lebih
  Pengarang: Kosslyn, Koenig, Barrett, Cave, Tang, dan Gabrielli; tahun 2004.
Citation: Kosslyn et al. (2004) atau
                         (Kosslyn et al., 2004)
  Jadi yang ditulis hanya nama belakang nama pengarang pertama saja. Pengarang ke-2 dan seterusnya diganti dengan et al.(mulai pertama kali dst)
  Kondisi khusus dapat diberlakukan mengikuti rumus penulisan jumlah pengarang 3-5 orang (ke-n kali dalam alinea berikutnya; atau ke-n kali dalam alinea yang memuat citation yang sama).

Bila ada nama belakang pengarang yang sama dan mengungkapkan hal yang sama serta tahun terbit sama
  Buku A: Kosslyn, Koenig, Barrett, Cave, Tang, dan Gabrielli (2004)
  Buku F: Kosslyn, Koenig, Gabrielli, Tang, Marsolek, dan Daly (2004)
  Tuliskan nama pengarang sampai menemukan perbedaan nama dan sisa nama diganti dengan et al.
   Kosslyn, Koenig, Barret, et al. (2004) dan Kosslyn, Koenig, Gabrielli, et al. (2004)

Bila nama belakang pengarang sama  dengan tahun terbit yang berbeda mengungkapkan hal yang sama
  Tuliskan inisial nama depan diikuti dengan nama belakang pengarang untuk membedakan.
  Buku B: James Devano Susanto, tahun 2005
  Buku E: Stefanie Putri Susanto, tahun 2001
  Citation: J. D. Susanto (2005) dan S. P. Susanto (2001) menemukan ……

Beberapa buku digunakan untuk mengungkapkan ide yang sama.
  Pengarang sama, judul buku berbeda, tahun terbit berbeda, maka:
  Buku D: Irwanto dan Irwanto tahun 2003
  Buku E: Irwanto dan Irwanto tahun 2001
  Citation: (Irwanto & Irwanto, 2001, 2003)
à Diurutkan sesuai dengan tahun terbit.

Pengarang sama, judul buku berbeda, tahun terbit sama, maka:
  Buku X: Farrell tahun 2001 judul “Aku Pasti Bisa”
  Buku Y: Farrell tahun 2001 judul “Masih Terlalu Dini untuk Menikah”
  Buku X ditulis terlebih dahulu dan beri kode a karena judul bukunya dimulai dari abjad A, dst.
  Citation: (Farrell, 2001a, 2001b)

Pengarang berbeda mengungkapkan ide yang sama, tahun terbit berbeda.
  Buku T: Christophorus Balda tahun 2003
  Buku Q: Johanna Kamil tahun 2004
  Buku Z: William Johnson  tahun 2001
  Citation: (Balda, 2003; Kamil, 2004; Johnson, 2001)

Lembaga sebagai penulis
  Universitas sebagai penulis.
  Tidak boleh disingkat, misalnya Universitas Tarumanagara à Untar/UT, dst.
Citation: Universitas Tarumanagara (2006)

  Lembaga lainnya
   Untuk pertama kali harus menuliskan kepanjangannya disertai singkatan/abbreviaton. Penulisan ke-2 dst diperbolehkan hanya singkatan saja.
Biro Pusat Statistik ([BPS], 2008) à pertama kali
BPS (2008) à kedua kali dst

Bila karya tulis tidak memiliki mencantumkan nama pengarang
  Bila berupa buku, jurnal, laporan, atau brosur, maka:
Judul Buku (tahun)
contoh: Psikologi Sosial (2007)

  Bila berupa artikel atau bab, maka:
(“Judul Artikel,” tahun)
Contoh: “Ayo Berolahraga,” 2006)

  Bila nama pengarang dicantumkan anonim, maka tuliskan (Anonim, 2002)

Karya Klasik
  Bila tahun terbit karya asli/pertama tidak tersedia.
Pengarang asli Charles Darwin, karyanya diterjemahkan tahun 1990
Citation: (Darwin, terj.1990)

  Tahun terbit karya asli masih tersedia
Pengarang asli Taylor, Peplau, Sears tahun 1997; diterjemahkan oleh Uni Budianto tahun 2005
Citation: Taylor, Peplau, Sears (1997/2005)

  Bila tidak ada informasi tahun terbit, maka tuliskan n.d. (arti no date).

Bila mengutip/memparafrase sumber yang khusus.
  Kutipan diambil dari bab 3 sebuah artikel yang berjudul Kebangkitan Nasional, ditulis oleh Amir Simorangkir tahun 2008.
  Citation: (Simorangkir, 2008, chap. 3) atau
                         (Simorangkir, 2008, bab 3)

Bila tidak ada informasi nomor halaman (biasanya berasal dari sumber elektronik)
  Kutipan diambil dari paragraf 4 artikel yang diperoleh dari internet dengan judul “Mau Lagi Kena…”, ditulis oleh Tori Afghan tahun 2008
Citation: (Afghan, 2008, para. 4) atau
                        (Afghan, 2008, ¶ 4)

  Kutipan diambil dari bagian kesimpulan paragraf 3 sebuah artikel yang ditulis oleh Joko Setiabudi tahun 2007.
Citation: (Setiabudi, bag. kesimpulan, para. 3) atau (Setiabudi, bag. Kesimpulan, ¶ 3)

Kutipan yang berasal dari komunikasi personal (surat, e-mail,  hasil wawancara, diskusi via telp dan sejenisnya)
  Sumber-sumber di atas hanya dianggap sebagai citation tetapi tidak dicantumkan dalam reference list (daftar pustaka).
  Di dalam skripsi, sumber seperti ini hanya diperbolehkan dicantumkan dalam latar belakang masalah tetapi tidak dituliskan dalam daftar pustaka.
  Citation: Yanuar (komunikasi pribadi, tanggal dilakukan komunikasi, tahun)
Yanuar (komunikasi pribadi, 28 Mei, 2008)

Media cetak (newspaper)
  Dalam Daftar pustaka
Guru honor terpinggirkan. (2008, Oktober 21). Kompas, p.12.

  Dalam teks/naskah:
Dalam kesempatan pertemuan Menteri Pendidikan di Jember, guru-guru honor masih merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah (“Guru Honor,” 2008).


On-Line Information (Internet)
  Handycandra. (2003, September 1). Pentingnya berorganisasi di kampus.Diambil tanggal 15 Juli 2005, dari  http://www.artikel.webgaul.com/Psikologi/ berorganisasidikampus.html

   Benton, F. (1998, July 7th). Barriers to closing the gap. Retrieved August 18, 2001, from http://www.benton.org/Library/Low-income/two.html